PANYABUNGAN (Portibi DNP) : Masyarakat Kecamatan Batahan meminta kepada
Pemkab Mandailing Natal untuk segera membangun jalan jembatan dari
Batahan ke Kecamatan Natal yang panjangnya sekira 18 Km. Permintaan
pembangunan jalan dan jembatan tersebut sudah pernah disampaikan kepada
anggota DPRD madina Dapil V, namun sampai saat ini belum ada direspon,
demikian disampaikan salah seorang tokoh pemuda kecamatan Ramadi, kepada
Portibi DNP,Rabu (6/6) di Panyabungan.
Dikatakan, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Batahan sudah sewajarnya dan sepantasnya Pemkab Madina untuk membangun jalan dan jembatan penghubung antara kecamatan Batahan dan Natal. “Jalan Natal dan Batahan sampai saat ini belum ditingkatkan dari jalan tanah dan jalan ini juga harus dilewati dengan 2 jembatan besar dan 4 jembatan yang kecil,” kata Ramadi. Akibat infrastruktur jalan sehingga mengakibatkan akses ke Batahan sangat sulit dan perekonomian masyarakat semakin sulit.
“Memang akses jalan ke Batahan ada dari Kecamatan Sinunukan namun sangat sulit untuk dilewati dan jarak tempuhnya memakan waktu yang cukup lama sehingga masyarakat memanfaatkan jalan dari Batahan-Natal meskipun melewati jalan yang sudah ambruk dan hancur dan terkadang terpaksa untuk melewatkan kereta naik getek,” ungkap Ramadi. Diungkapkan Ramadi, bahwa persoalan infrastruktur jalan jembatan akses menuju kecamatan Batahan sudah seringkali disampaikan kepada pihak Pemerintah maupun DPRD Madina, baik pada waktu Musrenbang Kecamatan maupun waktu reses DPRD Madina namun tak kunjung juga direalisasikan.
"Kita sudah sering menyampaikan agar Pemkab Madina memperhatikan infrastruktur jalan di wilayah ini, untuk itu kita berharap kepada pihak Pemkab Madina untuk bisa merealisasikan keinginan masyarakat, sehingga bisa mendukung kesejahteraan masyarakat,” harap Ramadi.
*Keterangan foto:
Terlihat seorang Warga sedang melintas di salah satu jembatan yang
menghubungkan Kecamatan Natal-Batahan yang hampir ambruk dan belum ada
pembangunan.
Sumber: Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar