1.000 Desa di Sumut Dapat Bantuan Rp 50 Juta

Assalamu'alaikum wr wb.

Dunsanak keluarga Batahan dimanapun berada, dari berita ini terlihat bahwa akan ada 1000 desa yang mendapatkan alokasi dana untuk pengembangan ekonomi pedesaan. Itu artinya hampir 20% dari total desa yang berjumlah 5.060 yang ada di Prop. Sumatera Utara akan kebagiana dana tersebut. Dengan persentase seperti itu, harusnya beberapa desa di kecamatan Batahan juga akan memperolehnya. Dan kita sebagai masyarakat Batahan perlu mengawasi penggunaannya agar benar-benar tepat guna. Berita lengkapnya ada di bawah ini:

--

Medan. Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar untuk pengembangan ekonomi pedesaan pada Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2012. Dana tersebut akan diberikan pada 1.000 desa, masing-masing desa menerima Rp 50 juta.

“Program ini adalah program baru yang akan dimulai tahun 2012, secara bertahap program ini direncanakan setiap tahun hingga seluruh desa di Sumut yang jumlahnya 5.060 desa tercover dalam program pengembangan ekonomi pedesaan ini,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Riadil Akhir Lubis, di Medan, Jumat (30/12).

Dikatakan, pengembangan ekonomi pedesaan ini sesuai dengan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berawal dari pedesaan. Bantuan dana yang diperuntukkan selama setahun, kata Riadil, dimanfaatkan untuk program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan, di antaranya bantuan perbaikan infrastruktur, pembentukan manajemen ekonomi yang baik dan hal lain pendukung perekonomian.

Melalui program ini, lanjut Riadil, diharapkan masyarakat pedesaan mampu meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan sektor-sektor perekonomian yang ada, sesuai dengan kondisi dan potensi perekonomian di daerah masing-masing.

“Programnya nanti akan dilaksanakan dengan berkoordinasi antar pihak-pihak terkait, misalnya untuk komoditas pertanian dan kegiatan perekonomian lain yang membutuhkan penanganan akan diberikan bantuan dana,” lanjut Riadil. Sayangnya, dia belum merinci 1.000 desa yang kebagian program tersebut.

Riadil melanjutkan, kehadiran program ini juga diharapkan mampu menggali potensi pedesaan di Sumut. Sehingga, setiap desa bisa menjadi desa mandiri dan mampu memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Sumut.

“Program bantuan pendesaan ini, juga merupakan penjabaran dari visi-misi gubernur yakni rakyat tidak lapar, tidak sakit dan tidak bodoh. Tujuan jangka panjangnya, diharapkan terjadi pemerataan pendapatan terkait kesejahteraan masyarakat pedesaan,” tambahnya. (herman saleh.medanbisnis)